Epson L350 Review



Printer Epson L350 merupakan salah satu printer Epson L Series yang beredar di Indonesia di kelas printer inkjet multifungsi. Printer ini diluncurkan resmi September yang lalu di Indonesia bersama dengan Epson L210, L110, dan L300 untuk menambah varian printer L Series. Printer dengan dimensi fisik 472 x 300 x 145 mm ini memiliki berat 4,4 kg. Desain fisiknya tidak jauh berbeda dengan Epson L210 yang cukup simple & elegan, dengan body berwarna hitam menjadi pencitraan sendiri bagi printer yang mampu mencetak di kertas photo ini. Sebagai salah satu seri dari printer inkjet Epson L Series, Epson L350 merupakan sebuah perangkat multifungsi yang menyatukan fungsi print, scan, dan copy dalam sebuah perangkat printer. Epson L350 dilengkapi CISS (Continues Ink Supply System) dengan ink tank infus original Epson yang menempel dibagian samping printer Epson yang sudah menjadi ciri khas Epson L Series.


Dengan desain yang compact dan simple yang menjadi ciri khas Epson L series, printer multifungsi ini memiliki tombol control panel yang cukup unik letaknya. Tombol power dan beberapa tombol lain terletak di tengah di bagian depan printer. Cukup unik karena jarang sekali printer inkjet multifungsi A4 meletakkan panel printer di bagian tengah depan. Tombol ini merupakan tombol power, dan one push button untuk proses scan & copy untuk memudahkan user dalam penggunaannya. Tempat kertas Epson L350 berada di bagian atas printer dengan posisi portrait mampu menampung hingga 100 lembar kertas A4 75 gram sedangkan untuk kertas photo glossy mampu menampung hingga 20 lembar kertas glossy ukuran A4.

Printer inkjet multifungsi Epson L350 memiliki kecepatan cetak hingga 33 ppm (page per minute) untuk cetak dengan draft mode black dan untuk cetak berwarna A4 dengan draft mode mampu mencapai 15 ppm. Sedangkan untuk mencetak foto berukuran 4R printer ini membutuhkan waktu 69 detik dengan default mode dan 27 detik dengan photo draft mode. Kecepatan cetaknya memang jauh lebih baik dan membedakan dari Epson L110 dan L210. Perbadaan lainnya, Epson pun memberikan dua botol tinta original Epson warna hitam. Sehingga dalam paket penjualan Epson L350 sudah termasuk dua botol tinta Black, dan tiga botol tinta untuk warna cyan, magenta, dan yellow. Kualitas cetak yang dimiliki adalah sebesar 5760 x 1440 dpi (with Variable-Sized Droplet Technology) sebagai pendukung tingkat hasil cetak yang maksimal epson memberikan teknologi Micro Piezo sebagai head print dalam mesin printer inkjet ini.


Fitur colour copier-nya juga tidak mau kalah dari fitur cetaknya. Dengan fast mode, printer L350 mampu mengcopy dengan kecepatan hingga 5 cpm (copy per minute) untuk mengcopy dokumen black & white (draft mode A4). Sedangkan untuk mengcopy dokumen berwarna (draft mode A4) kecepatannya mampu mencapai 10 cpm. Maksimal copy paper yang bisa dihasilkan printer multifungsi ini adalah 20 halaman untuk sekali perintah copy. Untuk fitur scannya, printer ini memiliki colour scanner dengan resolusi 1200 x 2400 dpi. Dengan scanner tipe Flatbed colour image scanner, area scan yang mampu dicapai yaitu 216 x 297mm (8.5 x 11.7").  Kecepatan scan bervariasi tergantung pada file yang di-scan. Printer yang dibandrol di harga dua jutaan ini, memiliki konsumsi listrik yang cukup irit hanya sekitar 12 watt ketika dalam posisi kerja, 3,5 watt dalam kondisi stand by, dan 1,5 watt dalam sleep mode. 

Epson L350 Inkjet ini memiliki desain yang terbilang minimalis. Printer L350 ditujukan untuk pengguna UKM (usaha kecil dan menengah) yang memiliki produktifitas dan kebutuhan cetak lebih tinggi dibandingkan penggunaan rumahan meskipun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pengguna rumahan. Dapatkan segera Epson L350 di outlet-outlet Aston Printer Center terdekat di kota Anda. Untuk seri Epson L Series lainnya bisa Anda dapatkan pula di Aston Printer Center. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service kami untuk printer yang cocok dengan kebutuhan dan budget Anda. Aston Printer Center : Selalu Memberikan Yang Terbaik.

1 comment:

uman said...

Mas saya Herman dari Kal-Tim
saya mau tanya, saya punya Epson L350, setelah saya mengisi Tinta, kenapa lampu indikatornya masih menyala merah, tapi masih bisa mencetak setalh saya masukkan tintanya padahal lampu indikatornya masih menyala merah, apa nanti tidak bermasalah untuk pencetaknnya seterusnya? bagaimana cara mengatasi lampu indikator biar menjadi normal lagi.
TOLONG DIBERIKAN JAWABANNYA!

Powered by Blogger.