Epson M200 Review
Printer multifungsi kini menjadi salah satu printer yang banyak dicari oleh
konsumen printer di Indonesia karena merupakan sebuah perangkat yang memiliki
banyak fungsi. Hal ini pula menjadi alasan berbagai instansi atau perusahaan
melirik printer multifungsi sebagai perangkat yang efisien untuk menghemat
pembelian beberapa perangkat kantor, namun cukup membeli satu perangkat multifungsi dan
tidak membuat penuh ruangan kantor. Printer multifungsi monokrom di Indonesia khususnya,
kebanyakan masih digunakan oleh instansi atau perusahaan yang memang tingkat
kebutuhan cetaknya untuk mencetak dokumen black and white dalam jumlah
yang cukup banyak serta untuk scan dan copy dokumen.
Penggunaan printer monokrom di
Indonesia masih didominasi oleh printer laser monokrom baik itu printer laser
single function maupun printer laser multifungsi monokrom. Meskipun beberapa produsen printer inkjet
mengeluarkan seri printer inkjet monokrom, namun penjualannya masih kalah
dengan printer inkjet warna. Namun hal tersebut tidak menutup peluang untuk
printer inkjet monokrom untuk tetap bisa masuk ke pasar instansi dan corporate
di kelas bawah hingga kelas atas karena memang potensinya yang masih besar. Epson
mencoba menggarap segmen ini di Indonesia dengan mengeluarkan dua printer
inkjet monokrom terbarunya. Salah satunya adalah printer inkjet multifungsi
Epson M200 atau juga dikenal lagi Epson Work Force M200.
Printer inkjet dengan dimensi
fisik 435 x 377 x 226 mm ini memiliki berat 6 kg. Sebagai salah satu seri dari
printer inkjet Epson Work Force M Series, Epson M200 merupakan sebuah perangkat
multifungsi yang menyatukan fungsi print, scan, dan copy dalam sebuah perangkat
printer Epson M2000. Epson M200 dilengkapi CISS (Continues Ink Supply System)
tipe terbaru dengan ink tank infus original Epson yang menempel dibagian
samping printer yang mirip Epson L Series. Dengan desain yang compact dan
simple, mirip dengan printer Epson L550, printer inkjet multifungsi monokrom
ini memiliki tombol control panel di bagian depan printer.
Terdapat layar LCD two line pada
bagian panel control printer ini. Tombol
power dan beberapa tombol lain terletak di tengah di bagian depan printer. Tombol
ini merupakan tombol power, dan one push button untuk proses scan & copy
untuk memudahkan user dalam penggunaannya. Panel controlnya dapat diangkat
sedikit untuk memudahkan penggunanya dan membuatnya terlihat lebih canggih.
Terdapat ADF (Auto Document Feeder) pada bagian atas printer dengan kapasitas
hingga 30 lembar kertas. Tempat kertas Epson M200 mampu menampung hingga 100
lembar kertas A4 75 gram
Epson M200 memiliki kemampuan teknologi jaringan (Ethernet) yang lebih baik
untuk terhubung dengan server dan penggunaan dari banyak perangkat PC dalam
jaringan komputer di kantor atau instansi. Printer inkjet monokrom ini mampu
mencetak dengan kecepatan hingga 34 ppm ( page per minute) dengan A4 draft mode
atau sekitar 15 ppm dengan mode standard. Resolusi cetaknya mampu hingga 1440 x
720 dpi. Epson M200 dilengkapi CISS (Continues Ink Supply System) dengan ink
tank infus original Epson yang menempel dibagian samping printer Epson dengan
bentuk sedikit berbeda dengan CISS Original Epson pada Epson L Series. CISS
pada Epson M200 hanya terdiri atas satu ink tank dengan kapasitas tinta yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata CISS Epson L Series. Printer
dengan harga dua jutaan ini, menggunakan tinta pigment black yang memang khusus
untuk printer seri M ini. Dengan sistem infus ini, pengguna akan lebih mudah
dalam isi ulang tinta printer dan efisiensi cetak yang lebih baik.
Untuk fitur scannya, printer ini
memiliki colour scanner dengan resolusi 1200 x 2400 dpi. Kecepatan scan
bervariasi tergantung pada file yang di-scan. Selain lewat scanner tipe
flatbed-nya, scan juga bisa dilakukan melalui ADF (Auto Document Feeder) yang
dimiliki printer inkjet ini dan bisa digunakan untuk scan kertas ukuran folio.
Epson M200 dilengkapi fitur monokrom copier yang mampu mengcopy dengan
kecepatan hingga 26 copy per menit untuk dengan setelan fast mode pada kertas
A4. Resolusi fitur copy-nya dengan maksimal mampu mencapai 1200 x 1200 dpi.
Epson Work Force M200 ditujukan untuk penggunaan di instansi atau
perusahaan dengan kebutuhan dokumen yang cukup tinggi dan intensif. Sehingga
berbagai kebutuhan cetak, copy, dan scan yang biasanya diperlukan oleh kalangan
profesional bisa dilakukan dalam satu perangkat elektronik ini. Printer ini
juga bisa terhubung dengan aplikasi Epson Connect (iPrint) untuk perangkat
mobile dari Apple dan Android, yang memungkinkan pencetakan foto, halaman
web, dan dokumen, secara nirkabel ke Epson M200. Printer Epson
M200 pun memiliki kemampuan konektifitas Ethernet yang baik untuk
penggunaan bersama dalam sebuah kelompok kerja di sebuah kantor maupun
perusahaan. Untuk menghindari tumpah atau tercecernya cairan tinta, disertakan
kenob pengunci seperti halnya printer Epson L Series yang lain. Fasilitas ini berguna untuk mengamankan
tinta saat printer akan dipindahkan atau dibawa pergi.
Epson mengklaim bahwa dengan sistem infus printer ini akan lebih hemat dari
printer laser monokrom dengan kapasitas ink tank yang dimiliki mampu mencetak
hingga 6000 halaman. Printer Epson M100 menggunakan tinta pigment yang dapat
dengan mudah ditemukan di authorized dealer printer Epson. Dalam paket penjualan,
pembeli printer Epson M200 akan mendapatkan 2 botol tinta pigment black, yaitu
satu botol tinta dengan kemasan ukuran 140 ml dan satu botol tinta Epson ukuran
70 ml. Kita tunggu kehadiran printer inkjet multifungsi monokrom Epson M200 ini
di Aston Printer Center. Karena printer ini masih tergolong sangat baru. Jangan
ragu untuk bertanya kepada customer service kami untuk printer yang cocok
dengan kebutuhan dan budget Anda atau pun institusi Anda. Aston Printer
Center : Selalu
Memberikan Yang Terbaik.
No comments:
Post a Comment