Menilik Sejarah Printer Laser
Printer laser adalah alat pencetak
untuk komputer
yang menggunakan teknologi diode cahaya untuk mendapatkan
partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas. Pada
tahun 1938 Charles Carlson mengembangkan teknik fotokopi disebut xerografi (atau
electrophotography). Penemuannya ini dipatenkan pada bulan Oktober 1942. Teknologi
ini membentuk dasar dari printer laser yang kemudian dikembangkan oleh Gary
Starkweather, seorang peneliti dan insinyur di Xerox Palo Alto
Research Center,
mulai tahun 1969 dan selesai pada tahun 1971. Starkweather bekerja di bagian
desain printer dengan memodifikasi mesin fotokopi Xerox. Starkweather
menonaktifkan sistem pencitraan dan menciptakan sebuah drum berputar dengan 8
sisi cermin, dengan laser terfokus pada drum. Cahaya dari laser akan memantul
dari drum berputar, menyapu halaman karena perjalanan melalui mesin fotokopi.
Printer ini kemudian diberi nama EARS atau lebih dikenal dengan nama Xerox
9700. Sebagai printer laser pertama, ukurannya juga cukup besar yaitu mencapai
5 x 4 meter dan berbobot sekitar 100 kilogram. Sehingga biaya produksinya cukup
tinggi dan belum diproduksi secara massal.
Namun printer ini menjadi langkah awal pengembangan dan evolusi industri
laser printer di dunia.
Semenjak itu,
pengembangan printer laser pun terus dilakukan oleh berbagai ahli. Secara
komersial IBM sendiri memulai teknologi ini dengan memproduksi IBM 3800 yang
dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American
data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri
pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan
electrophotography. Pada awal 1980-an, permintaan sangat tinggi untuk ukuran
printer yang bisa menghasilkan kualitas teks dan grafis yang lebih baik
daripada printer tampak sudah ada di pasar. Hewlett
Packard menjawab panggilan dengan printer Laser Jet yang kemudian
cukup popular di Amerika. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan Laser Jet
4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi). Produsen-produsen
printer sampai sekarang berlomba-lomba mengembangkan teknologi printer laser
baik itu Xerox, HP, Brother, Samsung, Canon, dan lain-lain.
Tahun
|
Peristiwa Penting Pengembangan Printer
Laser
|
1969
|
Gary Starkweather, di fasilitas riset Xerox di Webster, New York, menunjukkan
dengan menggunakan sinar laser dengan proses xerografi untuk membuat printer
laser.
|
1979
|
IBM memperkenalkan IBM 3800 laser printer, mampu mencetak
20.000 baris per menit.
|
1981
|
Xerox memperkenalkan Star 8010, dalam National Computer
Conference. Banyak fitur yang
dikembangkan pada Alto adalah incorported. Ini
termasuk layar bitmap, WYSIWYG pengolah kata, mouse, printer laser, Smalltalk
bahasa, Ethernet, dan perangkat lunak untuk menggabungkan teks dan gambar
dalam dokumen yang sama. Dengan
harga mulai dari US $ 16-17,000, komputer ini tidak sukses secara komersial. Meskipun sudah 100.000 unit yang
diproduksi.
|
1984
|
Apple Computer memberikan prototipe LaserWriter printer
untuk Lotus Development, Microsoft, dan Aldus, dengan harapan dukungan
aplikasi, mereka yang akan mengembangkannya.
|
1984
|
Hewlett-Packard memperkenalkan printer laser LaserJet,
yang menampilkan resolusi 300dpi, seharga US $ 3.600.
|
1985
|
Apple Computer merilisApple LaserWriter laser printer.
|
1986
|
Apple Computer memperkenalkan LaserWriter Plus printer.
|
1990
|
Pengenalan Hewlett-Packard dari IIP LaserJet istirahat US
$ 1000 harga hambatan jalan.
|
1992
|
Hewlett-Packard memperkenalkan HP LaserJet 4 printer laser
|
1993
|
Hewlett-Packard memperkenalkan printer laser LaserJet 4ml.
|
1993
|
SMM memperkenalkan Laser ColorScript 1000 printer laser
warna, seharga US $ 12.499.
|
1995
|
Apple Computer memperkenalkan printer laser warna
pertamanya, 12/600PS Laser Color Printer. Printer
dpi 600x600 dilengkapi dengan 12 MB RAM, menggunakan mesin berbasis Canon,
dan harga sekitar US $ 7.000.
|
1996
|
Hewlett-Packard mulai pengiriman
HP Laser Jet 5 printer laser.
|
1996-sekarang
|
Printer laser terus berkembang
dan bertambah setiap tahun
|
Kini banyak seri printer laser yang dapat kita temui dipasaran. Ukurannya pun samakin compact dibandingkan printer laser pertama. Meskipun beberapa perusahaan masih memproduksi printer laser ukuran besar untuk kebutuhan mencetak yang sangat besar. Fitur-fitur khusus pada printer laser pun semakin berkembang. Semua itu dibuat untuk memudahkan user dalam penggunaan printer laser. Seperti fitur untuk multifungsi copy, print, scan dalam satu printer laser, mencetak dari ponsel smartphone ke printer laser secara langsung maupun fitur scanning 3D yang dapat memindai benda diatas scanner tanpa menggunakan penutup scanner. Kualitas cetaknya pun semakin tinggi serta kecepatan cetaknya pun semakin cepat. Konsumen kini semakin mudah dalam memilih printer laser sesuai kebutuhan mereka.
sumber : Orimax Indonesia
No comments:
Post a Comment